Blog ini...

sering gonta-ganti templete dan berisi cerita penting nggak penting saat terkena atau tidak terkena badai hormonal

Jumat, 01 Januari 2010

Menikmati Proses




Happy New Year 2010. Selamat datang di tanggal 1 Januari. Bismillah, semoga tahun ini kita bisa menjadi pribadi yang semakin baik. Saya bisa merasakan semangat sebagian besar orang dalam menyambut pergantian tahun ini, bersama dengan meledaknya kembang api di bawah langit. Meriah. Gelombang semangat seolah bergerak dari satu jiwa ke jiwa yang lain, merambat dan marak. Bahan bakar sudah siap rupanya, tinggal menyalakan di tungku masing-masing untuk menggondok rencana yang sudah disiapkan. Rencana apa ? Rencana beragam, yang baik tentunya, rencana demi mencapai kebahagiaan. Nah, postingan pertama di 2010 saya mau bicara bahagia ah. 


Masih selalu ingat kan, pepatah yang mengatakan berakit-rakit ke hulu bersenang-senang kemudian yang artinya bersakit-sakit dahulu lalu bahagia kemudian ? Yaaa….siapa sih yang lupa, itu pepatah kan ngetrend banget. Tulisan itu dulu sering saya baca di sampul buku-buku tulis semasa SD yang warna coklat dan membosankan itu loh. Dulu menyampul buku adalah kewajiban dan saya salah satu bocah yang bukunya nggak bisa tahan lama bersampul, karena sampulnya sering robek oleh keusilan tangan sendiri. Careless….
Ayo, ayo, balik lagi ke tentang pepatah tadi. Kalau kita mengartikan mentah-mentah pepatah itu pasti jadinya begini, berusaha keras untuk mencapai keinginan kita dahulu dengan mengerahkan segala daya, upaya, pikiran, darah, lah…sampai berdarah-darah, setelah tercapai keinginan barulah kita bisa berbahagia. Kalau begitu caranya, untuk merasa bahagia kok jadi terkesan susah dan lamaaaaa ya. Bagaimana jika kita ubah saja cara mengartikan pepatah itu, sekarang tidak mengartikannya dengan mentah-mentah tapi dengan lebih matang. Sebagian besar makanan kalau sudah matang kan enak ya. 
Saya mau meng-highlight kata bersakit-sakit itu dahulu. Benar sih, bersakit-sakit itu merupakan kiasan dari berusaha karena yang namanya usaha itu nggak ada yang tanpa energi. Nah, usaha itu kan merupakan proses to, kadang lama kadang cepat kadang juga lamaaaaaaaaa banget sampe bertahun-tahun. Kalau sudah begitu, bisa semakin desperate saja kita nggak akan pernah bisa merasa bahagia. Saya punya cara pandang lain nih, jika dalam berusaha itu kita jadi kehilangan rasa untuk berbahagia, rugilah kita. Kenapa ? Ya, karena sudah menyiakan waktu begitu saja.
Jadi ? Yah, kalau saya sih begini, saya akan tetap bahagia selama menjalani usaha itu. Istilahnya, menikmati proses. Kalau sekarang ada yang sedang berusaha nyusun skripsi, yah dinikmati saja proses menyusun skripsi tersebut biarpun pikiran terkuras habis, badan kurus karena begadang. Kalau sekarang ada yang sedang berusaha mengembangkan bisnis, monggo dinikmati proses-prosesnya. Kalau sekarang ada yang sedang berusaha mencari pendamping hidup, masih sah saja untuk merasa bahagia sambil menerpong seseorang yang pas di hati. Just enjoy your life at every single path you through in. Gramarnya bener nggak tuh…hehe, ngasal.
Jika dalam menjalankan suatu usaha untuk meraih goal hidup, kita dalam kondisi yang bahagia, maka usaha yang kita kerjakan tidak terasa menyiksa. Nggak terasa sakit dan berat. Memang tetap ada tenaga, waktu, pikiran yang harus kita gunakan. Capek ? Biasanya begitu. Tapi tak mengapa, capek kalau happy kan nggak terlalu desperate banget. Coba kalau sudahlah capek, sedih pula. Haduh…mari, mari, blogging saja. Loh kok kesannya blogging jadi pelampiasan.
Nah, sebagaimana yang sudah dihafal diluar kepala oleh sebagian besar kita, untuk melengkapi usaha tentu saja jangan sampai meninggalkan doa. Doa itu kekuatannya dahsyat. Doa, usaha, lalu berikhtiar, menyerahkan hasil akhirnya pada Allah. Kalau hasil tercapai, bahagianya pasti bertambah. Ingat, kan tadi pas usaha kita sudah dalam kondisi bahagia to. Jika tidak berhasil, bagaimana ? Jadi sedih dong. Iya….silakan sedih. Tapi jangan lama-lama ya. Satu jam paling lama. Loh… 

Enjoy your life
  



Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

21 komentar: on "Menikmati Proses"

Seti@wan Dirgant@Ra mengatakan...

Semoga Allah SWT memberkahi kita semua dan memudahkan segala urusan kita. Tahun 2009 sudah meninggalkan kita dan tahun 2010 kita awali dengan niat dan doa serta berharap kehidupan kita kian lebih baik lagi. Amin...

Anonim mengatakan...

emhh...salam kenal...jangan jailin saya yaaah... :p

Sudinotakim mengatakan...

Selamat menjalani tahun yang baru..buat kita semua ...moga kita akan jd lebih baik lagi

Anonim mengatakan...

hidup...iyam kehidupan!!!
sebenarnya, bukan hanya pencapaian yg dikejar dan di nikmati. tapi prosesnya lah yang seharusnya dinikmati

selamat tahun baru :)

Salam,
Zulhaq.com

- mengatakan...

Iya. Saya sependapat. Justru proseslah yang menempa. Dan di sanalah letak nikmatnya. Selamat tahun baru, Lina :)

ice blended vanilla mengatakan...

met taun baruuuuuuuu ^^

Pohonku Sepi Sendiri mengatakan...

setujuuu..!!!
hidup adalah proses.. hidup utk dijalani dan dilalui yg tentunya dengan sebuah tujuan agar tdk keluar arah.. perihal nanti hasilnya, sekeras apapun daya upaya dan doa, kita kembalikan pada Sang Maha..

'ojo sembrono lan ngoyoworo'

..loh..

*pohon nggak nyambung

Anonim mengatakan...

Selamat Taon Baru...
Semoga tahun ini semakin cerah secerah pelangi... :mrgreen:
Terima kash ya udah berkunjung...

Hennyyarica mengatakan...

selamat tahun baru 2010.
hayo semangat..supaya tahun ini bisa lebih baik lagi :)

Andie mengatakan...

bersakit-sakit dahulu senangpun tak datang. malah mati kemudiaaann... hehehe. jd inget band Jamrud dah. :p -- selamat tahun baruuu yaaa....

Elsa mengatakan...

yup, semoga tahun 2010 ini...kita gak sedih... kalopun seidh cukup satu jam aja. heheh bagus tuh idenya

Anonim mengatakan...

Seti@wan Dirgant@Ra :
bener bang, kita awali tahun ini dengan niat dan langkah yang baik. Aminn...

yanuardhiabe :
yiha...dia ada di sini

Sudino Dinoe :
iya, semoga kita menjadi semakin baik

zulhaq ;
menikmati hidup sepertimu, zul...hehe

eka wijayanti :
selamat tahun baru, mbak eka...

caca :
iya ca, met tahun baru

Pohonku Sepi Sendiri :
sedang berpikir ni, pohon, ngoyoworo apa ya ?

ajikinai :
semoga secerah pelangi dan seterang matahari :)

Henny Y.Wijaya :
semangat...semangat...

andie :
duh, kalau gitu ceritanya ngenes bener yak.
selamat tahun baru

Elsa :
nah kan, jangan lama-lama yak sedihnya

Sari mengatakan...

Met taon baru yak...
Smoga semua yang di cita2kan bisa tercapai :)

Cangkang mengatakan...

Waaaaaaaaaahhhhhhh ganti wajah lagiiiiiiii...
Tapi, selamat tahun baru ya...

Lina Gustina mengatakan...

Sangat inspiratif, Lina. Manusia memang jatahnya di proses, jadi memang sebaiknya kita menikmati proses itu sendiri... hasil jatahnya Allah...

kosong mengatakan...

jadi ineget tulisanku kujajbnjikan proses bukan hasil

Liza-fathia.com mengatakan...

selamat tahun baru mbak lina. semoga amalan kita ditahun yang baru ini semakin meningkat dibanding tahun yang lalu. amiin

http://liza-fathia.com

Ninda Rahadi mengatakan...

menikmati proses?? aku suuukkaaa...


aku juga lebih mengedepankan proses mbak.. yang penting usaha dulu.. hasilnya mah terserah Dia :) yang penting do'a dan usaha kan ya

Lina mengatakan...

Sari : met tahun baru juga :)

Kika Syafii : hem, bagitulah...hehe

elge : iya, Allah Sang Penentu.

bee : Loh, ini mbak Liza ? btw amin...

Anyin : bener nyin, hasil ada di Allah

Lina mengatakan...

kosong : wah...ternyata saya telat nulis ini. hehe

silvi silviani mengatakan...

makasih gan infonya

Posting Komentar

Ingin berbagi opini, atau saran, atau kritik, atau nasehat....silakan sampaikan di sini. Terima kasih atas apresiasinya. Salam hangat selalu dari Lina. Oya, untuk lebih memudahkan berkomentar, gunakan Opera ya.