Blog ini...

sering gonta-ganti templete dan berisi cerita penting nggak penting saat terkena atau tidak terkena badai hormonal

Selasa, 11 Agustus 2009

Peraturan dan Pentungan

Rasanya sudah banyak kejadian, korban tewas gara-gara ngeyel numpang di atap KRL. Tapi kenapa tidak membuat yang lainnya jera. Peraturan tertulis mengenai larangan naik di atap kereta sudah jelas-jelas ada, tentu saja dengan sederetan sangsinya. Melanggar peraturan tersebut tidak hanya beresiko mendapat hukuman, tapi juga kematian.



Kejadiannya terulang lagi, untungnya pelakunya tertangkap tangan. Saya melihatnya sendiri. Petugas menggiring mereka ke kantor stasiun, kira-kira bulan awal Agustus 2009 lalu. Untung baru ketangkap petugas stasiun, coba kalau ketangkap malaikat maut. Ironinya, mereka adalah anak-anak berseragam abu-abu, yang semestinya bisa berpikir logis. Iya sih, anak seusia itu masih menyukai tantangan. Tantangan melanggar peraturan dan tantangan yang menguji nyali. Sayang sekali sebenarnya, bahwa pelanggaran semacam itu tidak hanya dilakukan remaja, tapi juga orang dewasa. Titik tekannya di sini bukan masalah tantangan uji nyali, tapi pelanggaran peraturan. Pelanggaran semacan itu tentu saja membahayakan diri sendiri. Pelanggaran naik atap kereta hanya salah satu kasus, masih banyak kasus pelanggaran lainnya. Memang susah menegakkan aturan yang jelas-jelas demi kebaikan bersama. Masih diperlukan tangan kasar petugas, yang menandakan betapa belum dewasanya kita. Seperti anak kecil yang harus selalu diancam atau ditakut-takuti.


Masa sih, harus menggunakan pentungan untuk menegakkan peraturan. Kenapa tidak ada kesadaran dari masing-masing kita ?? Toh tidak semua peraturan dibuat demi kepentingan segelintir orang, tapi demi kepentingan kita bersama.

Ini sebuah repost dari tulisan saya yang dulu.

Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Peraturan dan Pentungan"

Posting Komentar

Ingin berbagi opini, atau saran, atau kritik, atau nasehat....silakan sampaikan di sini. Terima kasih atas apresiasinya. Salam hangat selalu dari Lina. Oya, untuk lebih memudahkan berkomentar, gunakan Opera ya.