Blog ini...

sering gonta-ganti templete dan berisi cerita penting nggak penting saat terkena atau tidak terkena badai hormonal

Kamis, 13 Agustus 2009

Karawang : sawahnya diharapkan


Terperangah melihat sawah di karawang menghampar luas, hijau dan menjanjikan. Menjajikan pengharapan bagi kita : masih bisa menikmati nasi dari beras-beras di sawah tersebut. Tidak usah memungkiri, sebagian besar kita masih harus makan dengan nasi jika mau kenyang. Diversifikasi bahan pokok toh tidak banyak mengubah pola makan kita.

Swasembada pangan seperti sesuatu yang sulit lagi dicapai sekarang. Petani berhadapan dengan developer dan investor yang sudah memiliki rencana ini itu. Merebahkan padi-padi mereka dan digantikan dengan bangunan beton, perumahan, mall, pasar-pasar modern untuk para hedonis...

Bahkan sejak awal pun, kita sepertinya lupa bahwa Indonesia negara agararis, semestinya memajukan pertanian, memberi dukungan pada para petani melalui saprodi dan iklim untuk bertani. Namun yang terjadi, pemajuan sektor pertanian seringkali hanya sebagai jargon kampanye. Sawah-sawah toh semakin tahun semakin banyak yang berubah fungsi dan kegunaan.

Bukannya menolak sektor lain, namun seharusnya semua sektor berjalan sinergis tanpa harus menganaktirikan pertanian, sebagai sektor yang menunjang kebutuhan perut semua orang.
Jika sawah-sawah itu telah tumbuh menjadi bangunan beton, mungkin esok lusa kita tidak akan pernah makan nasi lagi....




Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

1 komentar: on "Karawang : sawahnya diharapkan"

Apatheia_s mengatakan...

I always like your writing. Keep writing, it is your talent n could be a revenue too..
Iyut: http:apatheia-s.blogspot.com

Posting Komentar

Ingin berbagi opini, atau saran, atau kritik, atau nasehat....silakan sampaikan di sini. Terima kasih atas apresiasinya. Salam hangat selalu dari Lina. Oya, untuk lebih memudahkan berkomentar, gunakan Opera ya.