Blog ini...

sering gonta-ganti templete dan berisi cerita penting nggak penting saat terkena atau tidak terkena badai hormonal

Selasa, 11 Agustus 2009

Ruang dan Penyatuan

Tidak penting kita sedang berada di mana, saat ini. Di tempat paling purba ataupun spot paling modern. Bisa jadi kita menikmati setiap elemen yang terkandung di dalam suatu tempat, bisa jadi kita samasekali tidak menyukainya. Kebanyakan hal inilah yang membuat kita tidak betah tinggal lama di suatu tempat.

Permasalahannya, bukan pada apa yang salah pada setiap unsur ruang. Tapi sejauh mana kita bisa menerimanya. Orang-orang ilmu alam menyebutnya adaptasi. Para sosialita menyebutnya, nge-blend. Salah satu kunci bertahan hidup adalah adaptasi. Dinosaurus musnah karena tidak lagi bisa beradaptasi dengan perubahan ruang hidupnya. Demikian pula mammoth dan jenis hewan-hewan raksasa lainnya. Jadi, adaptasi mutlak dilakukan dalam menghadapi setiap perubahan kondisi, sekecil apapun itu.

Udara yang tidak bersahabat, ruang yang sempit, cat yang pudar, tidak sepantasnya dipersalahkan. Ini hanya soal bagaimana kita menyatu dengan ruang itu, bagaimana kita beradaptasi, dan bagaimana kita menerima setiap unsurnya.

So, di ruang manapun kita beraktivitas, tidak akan menjadi soal. Mindset kitalah yang menjadi soal. Seharusnya kita bisa menyetel mindset kita supaya lebih fleksibel dalam menghadapi setiap perpindahan dari satu ruang ke ruang lainnya. Dan, hidup akan menyenangkan.

Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Ruang dan Penyatuan"

Posting Komentar

Ingin berbagi opini, atau saran, atau kritik, atau nasehat....silakan sampaikan di sini. Terima kasih atas apresiasinya. Salam hangat selalu dari Lina. Oya, untuk lebih memudahkan berkomentar, gunakan Opera ya.