Euforia kebersamaan

Menjaga kebersamaan selama bertahun-tahun memang bukan hal yang gampang. Tapi tidak sulit juga. Hanya membutuhkan ketelatenan untuk saling bertukar informasi, bisa via email, sms ataupun telepon langsung. Toh sekarang dengan adanya keajaiban teknologi informasi dapat cepat merambat dari satu orang ke orang lain. Hal yang terpenting adalah kemauan untuk saling bertukar informasi dan bersentuhan kembali dengan sahabat-sahabat lama yang terlempar ke alamat yang jauh. Meskipun demikian, komunikasi yang terjalin lewat media kadang masih kurang afdol. Sebuah pertemuan langsung tetaplah menjadi hal yang dinanti-nantikan.

Setelah sekian lama tidak berkumpul, hari ini saya dapat kembali melihat wajah-wajah teman-teman kuliah yang saya rindukan melalui acara buka bersama. Alhamdulillah, kami masih diberikan kesempatan untuk saling bercerita langsung bukan lagi melalui media elektronik. Sedemikian banyak edisi hidup yang telah kami jalani. Namun, saat-saat kebersamaan yang dulu adalah momen termanis yang tak akan terlupakan dan menjadi cerita nostalgi yang layak disenyumi. Di roti bakar eddy, cerita lampau kembali terungkap. Berkumpul bersama mereka memberikan keceriaan tersendiri, efeknya seperti morphin yang membuat saya kecanduan akan sensasi keriangan yang jujur dan spontan. Meredam emosi-emosi dan tekanan hidup di ibukota yang kacau ini. Betul juga sabda rasul, bahwa salah satu resep awet muda adalah menjalin tali silahturahim.

Betapa nasib telah melemparkan kami ke tempat yang berjauhan, namun waktu mempertemukan kami kembali dalam kebersamaan sesaat yang patut disyukuri. Semoga kebersamaan kami tetap akan terjaga bahkan sampai tua sekalipun. Lucu juga jika pertemuan kami kelak disertai dengan anak-anak atau bahkan cucu-cucu kami.