Blog ini...

sering gonta-ganti templete dan berisi cerita penting nggak penting saat terkena atau tidak terkena badai hormonal

Rabu, 02 September 2009

Lonely heart


Teringat pada perasaan aneh yang waktu itu tidak bisa saya definisikan, perasaan tidak enak ketika ibu berangkat bekerja dan meninggalkan saya yang masih kecil bersama pengasuh. Sementara ayah, tugas luar kota dan pulang hanya seminggu sekali. Perasaan itu kembali saya rasakan, ketika suami berangkat ke kantor. Sekarang saya menyebutnya kesepian. Sungguh menyiksa.

Dahulu saya selalu merasakan kesepian setiap kali ibu berangkat bekerja, namun segera melupakannya seiring dengan teralihkannya perhatian saya ke mainan yang saya miliki. Sekarang, saya tidak lagi memiliki sesuatu yang bisa mengalihkan perhatian dari perasaan tersebut. Namun demikian, saya harus segera mencarinya pengalih perhatian tersebut, jika ingin terselamatkan dari perasaan tidak mengenakkan ini. Mengatur rumah misalnya, mencari kesibukan lain, nonton vcd, browsing, membaca email, update status facebook, atau...menulis.

Ah, tapi perasaan itu susah hilangnya. Butuh beberapa saat serta energi ekstra untuk menghilangkannya. Entah mengapa, ketika menonton vcd justru perasaan itu semakin mengakar kuat. Saya semakin merasa kesepian yang kelam. Saya merindukan orang-orang tercinta. Orang tua saya yang jauh, adik dan kakak yang juga jauh, teman-teman yang sibuk, serta suami yang baru saja berangkat kantor....

Sungguh aneh.

Bagaimanapun saya harus segera menepis perasaan ini. Seseorang bisa merasa semakin tertekan jika memelihara perasaan seperti ini. Lalu saya mengaktifkan messengger. Di sana saya toh masih bisa berkomunikasi dengan orang-orang, meskipun hanya di dunia maya. Setidaknya, itu bisa melupakan sejenak kesepian ini.....

Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Lonely heart"

Posting Komentar

Ingin berbagi opini, atau saran, atau kritik, atau nasehat....silakan sampaikan di sini. Terima kasih atas apresiasinya. Salam hangat selalu dari Lina. Oya, untuk lebih memudahkan berkomentar, gunakan Opera ya.